Ikan rainbow adalah salah satu jenis ikan hias air tawar
yang penjualannya cukup tinggi sehingga permintaan pasar lebih banyak belum
tercukupi. Oleh karena itu, budidaya ikan rainbow merupakan salah satu bisnis
yang sangat bagus untuk dilakukan. Kalangan penghobi ikan hias rainbow ini
biasaanya di isikan pada akuarium yang bertemakan aquascape atau aquarium yang
bertemakan tanaman dalam penghiasannya sehingga ikan-ikan jenis rainbowlah yang
cocok sebagai pengisi dari aquascape itu sendiri. Selain itu, ikan rainbow juga
dapat diletakan dengan ikan lain karena sifat ikan rainbow yang tidak agresif
atau sangat bersahabat bagi jenis ikan-ikan lain menjadi salah satu pilihan
mengapa ikan rainbow dipilih sebagai pengisi aquarium para penghobi ikan hias.
Ikan rainbow ini memiliki ciri-ciri fisik seperti
tubuhnya yang menyala atau memancarakan sinar dan memiliki warna-warni dibagian
tubuh hingga siripnya sehingga menyerupai pelangi. Ukuran tubuhnya tidak
terlalu besar dengan bentuk pipih.
Asal usul dari ikan rainbow ini banyak ditemukan di
daerah papua. Ikan rainbow merah ditemukan pada tahun 1908. Ikan rainbow
memiliki beberapa jenis seperti rainbow merah, rainbow neon, rainbow threadfin,
rainbow frukata, rainbow celebes, rainbow gertrude dan rainbow bosemani.
Pakan yang diberikan pada ikan rainbow sangat mudah. Ikan
rainbow dapat diberikan pakan pelet dengan kualitas protein yang cukup atau
dapat juga diberikan pakan alami berupa cacing darah (warm blode).
Perbedaan jantan dan betina pada ikan rainbow dapat
diketahui dari ciri-ciri sebagai berikut.
1. Bentuk tubuh : ikan jantan memiliki bentuk tubuh yang
lebih panjang sedangkan betina badannya lebih membulat.
2. Warna : ikan jantan memiliki warna yang lebih cerah
dibandingkan ikan betina.
3. Gerakan : ikan jantan lebih lincah gerakannya dibandingkan
betina.
Kegiatan pemijahan
dapat dilakukan secara masal sehingga dapat mempermudah kita dalam menyiapkan
proses kegiatan itu sendiri. Hal yang harus dilakukan dalam kegiatan pemijahan
yaitu
1. Mempersiapkan wadah pemeliharaan
Wadah pemeliharaan berupa akuarium dengan ukuran 60 cm x
40 cm dengan ketinggian 40 cm. Wadah dicuci hingga bersih agar virus dan
bakteri yang menempel pada akuarium dapat mati sehingga tidak dapat menyerang
induk ikan rainbow yang akan dipijahkan.
2. Media peletakan telur ikan rainbow
Media peletakan telur ikan rainbow dapat menggunakan
selter yaitu berupa ijuk atau serabut tali rapiah sehingga ikan dapat
menempelkan telurnya pada selter tersebut. Selter yang akan digunakan harus dicuci hingga bersih agar virus dan bakteri tidak muncul.
3. Induk ikan rainbow yang digunakan
Induk ikan rainbow harus dilakukan penyortiran sehingga
induk yang digunakan sudah berumur dan memiliki kualitas telur yang baik. Induk
ikan rainbow yang digunakan dapat berjumlah 1 jantan : 1 betina atau 1 jantan :
2 betina. Hal ini dikarenakan sperma jantan yang cukup untuk memijah lebih dari
satu induk betina sehingga dapat dilakukan perbandingan seperti diatas.
4. Perawatan telur
Telur yang sudah menempel dipindahkan kedalam akuarium
atau wadah lain agar tidak dimakan lagi oleh induk-induk yang mungkin kalah
dalam bersaing makanan dengan induk yang lainnya sehingga induk tersebut akan
memakan telur yang sudah dibuahi. Pemindahan telur yang telah menempel pada selter dilakukan pengecekan setiap pagi dan sore hari. Telur tersebut akan menetas yang kemudian
menjadi larva.
5. Perawatan larva
Perawatan larva harus dilakukan dengan baik karena larva
sangat tinggi mortalitasnya. Oleh karena itu, perawatan larva sangat perlu
diperhatikan. Larva yang telah kehabisan kuning telurnya diberikan pakan berupa
infusoria. Infusoria diberikan karena bukaan mulut larva yang belum cukup untuk
memakan pakan alami lainnya dan sangat beresiko tinggi jika diberikan pakan
pellet karena pakan pellet yang tidak termakan akan menghasilkan racun yang
dapat membunuh ikan rainbow. Larva yang diberi pakan alami secara rutin akan
mengalami perkembangan sehingga menjadi ikan rainbow muda yang sudah dapat
diberikan pakan pellet dan dapat dilakukan penyortiran.
6. Penyortiran
Penyortiran bertujuan untuk memilih ikan rainbow mana
yang akan menjadi calon induk dan ikan rainbow mana yang akan dijual kepembeli.
Hal ini perlu dilakukan agar kualitas produk yang kita miliki tidak mengalami
penurunan dan diharapkan bisa mengalami peningkatan.
Semoga perikanan
indonesia terus maju dan dapat mengalahkan perikanan di negara-negara tetangga.
No comments:
Post a Comment